Kamis, 19 Juli 2012

Dan ternyata Dia tidak pergi, dia masih disini..

Ku buka mata ku di pagi hari ini, rasanya sungguh indah, dimana aku masih bisa mendengar kicauan burung di pagi hari, masih bisa melihat embun di pagi buta, dan juga merasakan sejuknya udara pagi yang sesekali menusuk tulang. Nama ku Princessa, aku bersekolah di salah satu sekolah favorit, dan termasuk anak yang cukup populer di sekolah ku.
Setelah bangun, aku bersiap-siap untuk menjalankan aktifitas seperti biasa. Ya, aku mempunyai satu kebiasaan, aku selalu mencari telefon genggam ku, karena menurutku, itu adalah benda yang sangat wajib yang harus ku bawa kemanapun aku pergi. Aku berangkat sekolah dengan santainya, karna memang jarak dari rumah ke sekolah tidak terlalu jauh. Sesampainya di sekolah, bel langsung berbunyi, namun karena terlalu santai, aku jadi terlambat. Akhirnya aku tidak di perbolehkan masuk ke kelas, aku di tahan di lapangan.

Saat di lapangan, terlihat sesosok orang yang tinggi, putih, berkaca mata, dan murah senyum. Ya, panggil saja Edward, sosok itu adalah kakak kelas ku, dia begitu menarik. Jujur saja, aku menyukainya semenjak aku masih menjadi juniornya waktu Smp dulu. Namun entah mengapa, 3 tahun berlalu, dan aku belum sempat mengatakan perasaan ku sejujurnya kepadanya. Entah aku takut atau malu, ku rasa keduanya, perasaan malu dan takut itu selalu menyelimuti hari-hari ku. Andai dia tau, bahwa di setiap bangun dan tidurku, dialah orang yang pertama dan terakhir aku ingat.

Ku lewati hari ini seperti biasa. Bel pulangpun terdengar, semua teman ku meninggalkan kelas ku, tinggal aku seorang. Ketika aku berjalan ke depan pintu, sosok kakak kelas itu berdiri di lapangan, entah apa yang dia lakukan.
Aku beranjak dari tempat ku untuk menemuinya, aku bertanya "Sedang apa sendirian disini?"
Dalam diam dia menjawab "Menunggu seseorang"...aneh rasanya mendengar jawaban seperti itu, benar saja, hatiku langsung terkoyak ketika tau bahwa dia menunggu seseorang.
Belum sempat aku bertanya lagi, dia langsung meneruskan perkataannya, "Aku menunggu seseorang, yang tak pernah tau bahwa aku menunggunya. Sakit bukan? Ya..dia hanya belum tau, mungkin dia akan tau, tapi nanti, setelah dia sadar akan kehadiran dan perasaanku atasnya."
Aku berjalan melewatinya, Ya  Tuhan, sakit rasanya mendengar hal itu, tidak kah dia tau? Bahwa aku suka padanya, aku sayang padanya. Ku rasa semua ini cukup jelas, dia tak menginginkanku untuk mengganti posisi seseorang yang selalu di tunggunya.

Sejak saat itu, aku jarang bertemu lagi dengannya, namun hari ini adalah hari dimana pergantian semester, ya sememster baru di mulai pada hari ini.
Tak sengaja aku bertemu dengannya sepulang sekolah, aku bingung, tak tau harus berkata apa ketika bertemu dengannya. Namun, ku kumpulkan keberanianku untuk menatap matanya dan berbicara dengannya. Belum sempat aku bertanya, dia langsung menarik tangan ku dan pergi menuju motornya. Aku bertanya "Kita mau kemana?" Hanya senyum dingin yang ku dapat sebagai jawaban.
Sampailah aku di suatu taman, yang berada di satu dataran tinggi.
Dia menghadapku, dan berkata dengan matanya yang berbinar.
"Kamu tau betapa luasnya bumi ini bukan? Aku takut keluasan bumi ini menjauhkan jarak di antara kita, semester depan aku sudah harus berkuliah di Hokaido, namun aku belum sempat untuk mengatakan yang sebenarnya."
Aku bingung dan masih terdiam kaku.
"Ya, aku ingin mengatakan, bahwa kamulah orang yang selama ini aku tunggu, aku selama ini hanya takut, takut kalau kau akan membenciku, bukan aku menghiraukanmu selama ini, aku hanya belum siap mengungkapkan perasaan ku yang sebenarnya."
Aku terdiam, lalu menangis di pelukannya, tanpa sadar dia telah meremukkan jantungku, hatiku, semua tulang benulang yang ada padaku serasa lemah, tak berdaya.
Tuhan, akhirnya aku tau, bahwa dia membalas perasaanku terhadapnya.

Selama aku diam, dia hanya tersenyum, kamipun tertawa, betapa bodohnya kami yang telah memendam perasaan kami selama hampir dari 3 tahun. Sekarang aku memilikinya, namun aku takut kehilangannya.
Aku bertanya dalam bimbang "Kau ke Hokaido untuk berapa lama? Apa aku akan kehilangan kamu yang baru saja aku miliki? Aku tak mau itu terjadi"
Dengan senyum dia menjawab "Aku enggak kemana-mana, aku akan selalu menetap disni, di hatimu."

Setelah itu, kami menjalani hari-hari kami seperti biasa, Edward sekarang menjadi milik ku, dia mungkin akan meninggalkan ku untuk 4 tahun kedepan, tapi dia akan sering mengunjungi ku, terutama saat kuliahnya sedang libur.

Sehari sebelum keberangkatannya, aku menangis di sandarannya, diapun meyakinkan ku bahwa kita akan baik-baik saja.
 Tuhan, terimakasih, kau telah membuatku merasakan indahnya ckasih sayang. Ku mohon jaga dia selalu. Amin.

Rabu, 02 Mei 2012

Peri itu bernama "Jasmine".

Pada suatu hari, tinggalah seorang gadis kecil bernama Jasmine, dia adalah seorang yang keturunan Arab-Belanda, dia sekarang tinggal di salah satu kota di Indonesia. Masa kecil Jasmine begitu indah, karena dari kecil dia sudah di ajak jalan-jalan bersama keluarganya, Jasmine adalah seorang yang periang, manja, lucu, aneh, dan mungkin bisa di katakan gila, yang paling unik adalah, dia suka ngambek. Tapi, di balik itu semua, ada satu hal yang dia tidak ingin orang tau mengenai dirinya, bahwa umurnya tak lama lagi. Dia takut, setelah orang tau tentang sisi di balik keceriaannya selama ini, orang-orang akan menjauhinya. Jasmine sangat suka berimajinasi, baik mengenai masa depannya, maupun tentang teman-temannya. Ya, Jasmine bisa di bilang cukup terkenal di sekolahnya, selain karna wajahnya yang manis, sifatnya yang periang, Jasmine juga banyak di sukai oleh teman-teman di sekolahnya, dia juga lumayan cerdas di sekolahnya. Suatu ketika, dia kenal dengan seorang laki-laki pendiam dan kutu buku bernama Kenzi. Kenzi memang biasa saja, tapi Jasmine sangat suka dengan mata Kenzi, begitu tajam, coklat, dan penuh kedinginan. Dia bertanya-tanya dalam hatinya "Akan kah aku bisa bersama dengan pria ini?" Namun, Kenzi adalah pribadi yang dingin, pendiam, cuek, dan sangat suka membaca. Beda sekali dengan kepribadian Jasmine.
Perasaan Jasmine makin aneh terhadap Kenzi, mana mungkin dia bisa suka dengan seseorang yang cuek, dingin, dan misterius macam Kenzi? Namun, pertanyaan dalam hatinya terjawab. Ya, pada suatu pagi di sekolahnya, dia diam-diam membaca pikiran Kenzi melalui mata Kenzi yang menurutnya sangat special, Kenzi adalah orang yang baru-baru ini di kaguminya. Ternyata, Jasmine memang menyukai Kenzi apa adanya, namun dia hanya malu mengutarakannya.
Bel sekolah pun berbunyi, tiba saatnya untuk pulang sekolah. Dia pun pulang dan langsung tergeletak di kamar bersama kucing-kucingnya, ya Jasmine memang pecinta kucing, mungkin ada sekitar 15 kucing di rumahnya. Seketika Jasmine berpikir "Tepatkah aku memilih dia untuk berbagi rasa? Apa mungkin orang seperti dia bisa memanjakan ku seperti mama papa dan kakak ku? Atau Mungkinkah dia yang aku pilih untuk menjaga hati ku?" Dia pun ketiduran sambil membayangkannya. Sore pun datang, dia menjalankan rutinitas di rumah seperti biasa. Jasmine mempunyai satu buku yang sangat di rahasiakan, buku itu berwarna pink dan yang jelas itu bergambar kucing. Menurutnya, buku itu adalah jimatnya, tanpa buku itu dia tidak dapat menuangkan imajinasinya dalam goresan pena. Dia perlahan menuangkan imajinasinya kedalam buku itu, ya lagi-lagi imajinasinya tentang Kenzi. Orang yang baru-baru ini di kaguminya.
Sifat Jasmine perlahan berubah, dia jadi menjaga sedikit sikapnya, dia mulai mendekati Kenzi yang waktu itu belum merespon. Lama-kelamaan Kenzi mulai merasakan perubahan sikap Jasmine terhadapnya. Namun Jasmine berpura-pura, bahwa tidak ada yang berubah terhada sikapnya ke Kenzi. Pada suatu malam, ketakutan Jasmine selama ini muncul, ya..sisi di balik keceriaannya mulai muncul, hidungnya mengeluarkan darah, tangannya yang berkeringat dingin, dan juga penyakitnya yang tiba-tiba datang. Dia takut "Apa mungkin Kenzi akan suka sama perempuan sakit-sakitan seperti ini?" Dengan kecewa dia melihat ke cermin, hidungnya yang mulai mengeluarkan darah cukup deras, dan matanya mulai kunang-kunang. Dia pun pingsan, untung saja hal ini cepat di ketahui mamanya, dia pun langsung di bawa ke rumah sakit.
Selama di rawat, dia hanya bisa berimajinasi tentang dirinya dan Kenzi, tentang peri kecil yang rapuh, peri kecil yang tidak kuat..bahkan tidak kuat untuk terbang sekalipun, dia berharap ada manusia yang bisa melihat jauh ke dalam hatinya, memeluknya, sambil membisikan padanya "Jangan takut, kamu kuat, aku ada di sini yang siap menangkap mu di kala kamu jatuh dan tak bisa terbang lagi..." Sungguh, mata Jasmine mulai memerah ketika dia memikirkan akan hal ini, dia berharap sosok manusia itu adalah "Kenzi". Dia berharap Kenzi mau menerima keadaannya apa adanya, di balik keceriaan itu tersimpan rasa takut yang luar biasa.
Setelah pendekatan yang tidak cukup lama, Kenzi dan Jasmine akhirnya memulai suatu hubungan baru, namun sifat Kenzi yang sangat cuek sungguh mematahkan hati Jasmine, namun dia biasa untuk pura-pura kuat..padahal dia rapuh, seringkali temannya melihat Jasmine tersenyum tertawa di depan Kenzi, namun hanya ada satu sahabat Jasmine bernama Prince yang bisa melihat kedalam hatinya, bahwa senyumannya itu tak sesungguhnya keluar dari hatinya, dia tersakiti oleh sifat Kenzi yang seringkali bersifat macam Geoge Koizumi, tokoh kartun kesukaan Jasmine di serial anime Paradise Kiss. Ya, 80% sifat Kenzi mirip dengan George, dingin, diam, dan misterius, dan sangat menyebalkan, Jasmine hanya bisa sabar dan tersenyum saat Kenzi mulai mengabaikannya, tak jarang Jasmine menangis di hadapan sahabat laki-lakinya, Prince.
Suatu sore, Jasmine berbicara pada kucingnya, dia percaya..bahwa satu-satunya yang mau mendengarkan keluh kesahnya adalah kucing-kucingnya, lantas dia berbicara pada kucingnya layaknya kucingnya dapat mengerti bahasanya. Dia lelah mengenai sifat Kenzi padanya, "Hey, gadis ini butuh majaan, perhatian dan kasih sayang tulus dari seseorang yang di berikan separuh hatinya." katanya dalam hati. Namun, sering kali dia berpura-pura tegar, dan di balik kata "Aku enggak apa-apa kok" tersimpan luka yang luar biasa dahsyatnya. Tapi entah mengapa, setiap kali Kenzi mengacuhkannya, pada saat tertentu, Kenzi bisa mengembalikan senyum Jasmine yang hilang, mungkin itu salah satu magnet yang membuat Jasmine suka padanya.
Suatu hari Kenzi datang dengan membawa gambar, dia tau bahwa Jasmine tak dapat menggambar dengan benar, gambar ayam adalah satu-satunya gambar andalan Jasmine, sesaat setelah Kenzi memberinya gambar itu, dia sangat senang dan tak dapat berkata apa-apa. Gambar itu selalu Jasmine bawa kemanapun dia pergi, dia selalu memamerkan gambar buatan Kenzi itu kepada teman-temannya. Jasmine berjanji pada dirinya sendiri, bahwa dia akan selalu menjaga gambar itu, karena saat ini, satu-satunya yang paling berharga di matanya adalah gambar pemberian Kenzi.

Pada Intinya, Jasmine tidak mau kalau Kenzi tau tentang sisi di balik keceriaannya, kelak jika Jasmine meninggal karena penyakitnya, dia hanya mau menjadi peri kecil yang selalu menemani Kenzi kemanapun dia pergi, Jasmine juga mau menyaksikan Kenzi tumbuh menjadi seorang laki-laki yang nanti akan mencukur kumisnya, Jasmine juga ingin menyaksikan pernikahan Kenzi dengan jodonya kelak, dan Jasmine ingin melihat bagaimana Kenzi membesarkan anak-cucunya, sampai nanti Kenzi tua, dan meninggal, Jasmine akan menunggunya untuk pergi bersamanya ke dunia yang lain, yang abadi, dan mungkin akan lebih indah untuk mereka.

Terima kasih Kenzi, karena sudah mau mengajarkan Jasmine banyak hal, mulai dari kesabaran, pelajaran sekolah, terutama Fisika dan Matematika, kadang Jasmine teringat bagaimana tingkahnya saat bersama Kenzi, begitu polosnya dia, namun tetap ceria untuk menyembunyikan rasa kecewanya.

Goresan pena terakhir untuk Kenzi :
Kamu percaya peri? Kamu percaya kucing bisa bicara dan mengerti apa yang kita katakan? Kamu percaya detik dan waktu bisa berhenti? Kamu percaya penyakit di seluruh dunia ini bisa hilang? Kamu mungkin enggak akan percaya, tapi semua ketidak mungkinan itu adalah Mungkin bagi aku. Karena aku percaya, semua akan indah pada waktunya. Jari-jari kecil ini mungkin enggak bisa menggambar sebagus gambar kamu, tapi percayalah, jari-jari ini bisa menggenggam tangan mu, menghapus air mata di pipimu, mengajarkan anak-anak mu kelak, bagaimana caranya bersyukur kepada Tuhan, dan dengan jari ini, aku bisa menulis cerita tentang kamu..agar seluruh dunia tau, bahwa ada seseorang bernama Kenzi, yang pernah membuat hari-hari ku berwarna seperti pleangi...

Kamis, 29 Maret 2012

(╥_╥) Not a second to waste (╥_╥)



If I am a clock, Than you are the time...
I'm patiently waiting..In your out of line,
And I'll be the question..If you'll be the answer...



I'm closing your blinds, I'm shutting your eyes...
And now I..I'm afraid I have to go.

If I am a clock..Than you are the time...
I'm patiently waiting..In your out of line,
I'm counting the times..You've lied to my face..My hands move forward,
Not a second to waste...

Selasa, 27 Maret 2012

Love Quotes.

"I love you..For all that you are, all that you have been, and all you're yet to be"
"I don't need the perfect one, I just need someone who can make me feel that I'M, THE ONLY ONE"
"You know he is someone special, when no matter what kind of mood you are in, he always manage to make you smile"
"Somewhere between all our laughs, long talks, stupid little fights, and all our jokes, I fell in love"
"When I fell for you, I fell hard"
"I want to be with you until the sun falls from the sky"
"When he opens his arms and holds you close tonight, it just won't feel right. Cause I can't love you more than this"
"THAT IS ALWAYS SOMEBODY THAT LOVES YOU, ALWAYS..."

What is a kiss?

What is a kiss?

In view of Geometry:

"Kiss is the shortest distance between 2 lips!"
Economics:

"Kiss is the 1 thing 4 which DEMAND is always higher than SUPPLY."

Physics:

"it is a source to charge a human body"

Computer:

"2 bodies r connected with each other without any data cable."

Senin, 26 Maret 2012

99 Facts about Guys!

1. Guys don’t actually look after good-looking girls. They prefer neat and presentable girls.
2. Guys love flirts.
3. A guy can like you for a minute, and then forget you afterwards.
4. When a guy says he doesn’t understand you, it simply means you’re not thinking the way he is.
5. “Are you doing something?” or “Have you eaten already?” are the first usual questions a guy asks on the phone just to get out from stammering.
6. Guys may be flirting around all day but before they go to sleep, they always think about the girl they truly care about.
7. When a guy really likes you, he’ll disregard all your bad characteristics.
8. Guys go crazy over a girl’s smile.
9. Guys will do anything just to get the girl’s attention.
10. Guys hate it when you talk about your ex-boyfriend.
11. When guys want to meet your parents. Let them.
12. Guys want to tell you many things but they can’t. And they sure have one habit to gain courage and spirit to tell you many things and it is drinking!
13. Guys cry!!!!!!!
14. Don’t provoke the guy to heat up. Believe me. He will.
15. Guys can never dream and hope too much.
16. Guys usually try hard to get the girl who has dumped them, and this makes it harder for them to accept their defeat.
17. When you touch a guy’s heart, there’s no turning back.
18. Giving a guy a hanging message like “You know what?!..uh…never mind!” would make him jump to a conclusion that is far from what you are thinking.
19. Guys go crazy when girls touch their hands.
20. Guys are good flatterers when courting but they usually stammer when they talk to a girl they really like.
21. When a guy makes a prolonged “umm” or makes any excuses when you’re asking him to do you a favor, he’s actually saying that he doesn't like you and he can’t lay down the card for you.
22. When a girl says “no”, a guy hears it as “try again tomorrow.”
23. You have to tell a guy what you really want before he gets the message clearly.
24. Guys hate gays!
25. Guys love their moms.
26. A guy would sacrifice his money for lunch just to get you a couple of roses.
27. A guy often thinks about the girl who likes him. But this doesn’t mean that the guy likes her.
28. You can never understand him unless you listen to him.
29. If a guy tells you he loves you once in a lifetime. He does.
30. Beware. Guys can make gossips scatter through half of the face of the earth faster than girls can.
31. Like Eve, girls are guys EUR™ weaknesses.
32. Guys are very open about themselves.
33. It’s good to test a guy first before you believe him. But don’t let him wait that long.
34. No guy is bad when he is courting.
35. Guys hate it when their clothes get dirty. Even a small dot.
36. Guys really admire girls that they like even if they’re not that much pretty.
37. Your best friend, whom your boyfriend seeks help from about his problems with you may end up being admired by your boyfriend.
38. If a guy tells you about his problems, he just needs someone to listen to him. You don’t need to give advice.
39. A usual act that proves that the guy likes you is when he teases you.
40. A guy finds ways to keep you off from linking with someone else.
41. Guys love girls with brains more than girls in miniskirts.
42. Guys try to find the stuffed toy a girl wants but would unluckily get the wrong one.
43. Guys virtually brag about anything.
44. Guys cannot keep secrets that girls tell them.
45. Guys think too much.
46. Guys’ fantasies are unlimited.
47. Girls’ height doesn’t really matter to a guy but her weight does!
48. Guys tend to get serious with their relationship and become too possessive. So watch out girls!!
49. When a girl makes the boy suffer during courtship, it would be hard for him to let go of that girl.
50. It’s not easy for a guy to let go of his girlfriend after they broke up especially when they’ve been together for 3 years or more.
51. You have to tell a guy what you really want before getting involved with that guy.
52. A guy has to experience rejection, because if he’s too-good-never-been-busted, never been in love and hurt, he won’t be matured and grow up.
53. When an unlikable circumstance comes, guys blame themselves a lot more than girls do. They could even hurt themselves physically.
54. Guys have strong passion to change but have weak will power.
55. Guys are tigers in their peer groups but become tamed pussycats with their girlfriends.
56. When a guy pretends to be calm, check if he’s sweating. You’ll probably see that he is nervous.
57. When a guy says he is going crazy about the girl. He really is.
58. When a guy asks you to leave him alone, he’s just actually saying, “Please come and listen to me.”
59. Guys don’t really have final decisions.
60. When a guy loves you, bring out the best in him.
61. If a guy starts to talk seriously, listen to him.
62. If a guy has been kept shut or silent, say something.
63. Guys believe that there’s no such thing as love at first sight, but court the girls anyway and then realize at the end that he is wrong.
64. Guys like femininity not feebleness.
65. Guys don’t like girls who punch harder than they do.
66. A guy may instantly know if the girl likes him but can never be sure unless the girl tells him.
67. A guy would waste his time over video games and basketball, the way a girl would do over her romance novels and make-ups.
68. Guys love girls who can cook or bake.
69. Guys like girls who are like their moms. No kidding!
70. A guy has more problems than you can see with your naked eyes.
71. A guy’s friend knows everything about him. Use this to your advantage.
72. Don’t be a snob. Guys may easily give up on the first sign of rejection.
73. Don’t be biased. Try loving a guy without prejudice and you’ll be surprised.
74. Girls who bathe in their eau de perfumes do more repelling than attracting guys.
75. Guys are more talkative than girls are especially when the topic is about girls.
76. Guys don’t comprehend the statement “Get lost” too well.
77. Guys really think that girls are strange and have unpredictable decisions but still love them more.
78. When a guy gives a crooked or pretentious grin at your jokes, he finds them offending and he just tried to be polite.
79. Guys don’t care about how shiny their shoes are unlike girls.
80. Guys tend to generalize about girls but once they get to know them, they’ll realize they’re wrong.
81. Any guy can handle his problems all by his own. He’s just too stubborn to deal with it.
82. Guys find it so objectionable when a girl swears.
83. Guys’ weakest point is at the knee.
84. When a problem arises, a guy usually keeps himself cool but is already thinking of a way out.
85. When a guy is conscious of his looks, it shows he is not good at fixing things.
86. When a guy looks at you, either he’s amazed of you or he’s criticizing you.
87. When you catch him cheating on you and he asks for a second chance, give it to him. But when you catch him again and he asks for another chance, ignore him.
88. If a guy lets you go, he really loves you.
89. If you have a boyfriend, and your boy best friend always glances at you and it obviously shows that he is jealous whenever you’re with your boyfriend, all I can say is your boy best friend loves you more than your boyfriend does.
90. Guys learn from experience not from the romance books that girls read and take as their basis of experience.
91. You can tell if a guy is really hurt or in pain when he cries in front of you!
92. If a guy suddenly asks you for a date, ask him first why.
93. When a guy says he can’t sleep if he doesn’t hear your voice even just for one night, hang up. He also tells that to another girl. He only flatters you and sometimes makes fun of you.
94. You can truly say that a guy has good intentions if you see him praying sometimes.
95. Guys seek for advice not from a guy but from a girl.
96. Girls are allowed to touch boys’ things. Not their hair!
97. If a guy says you’re beautiful, that guy likes you.
98. Guys hate girls who overreact.
99. Guys love you more than you love them if they are serious in your relationships.